Minggu, 04 Agustus 2019

LOGIKA DAN ALGORTITMA KOMPUTER

PENGERTIAN LOGIKA,ALGORITMA DAN BAGIAN


A.Logika adalah sebuah penalaran mengenai suatu hal yang berdasarkan sebuah objek. Selain itu logika juga digunakan untuk mencari sebuah nilai. Logika juga tidak hanya digunakan pada pembelajaran komputer saja.

Penalaran berasal dari kata nalar yang berarti pertimbangan baik dan buruk,  Penalaran merupakan proses berpikir yang membuahkan pengetahuan. Agar pengetahuan yang dihasilkan melalui penalaran tersebut mempunyai dasar kebenaran maka proses berpikir itu harus dilakukan dengan berfikir dengan menggunakan logika. Dalam penalaran untuk mencapai kebenaran ilmiah terdapat dua jenis cara penarikan kesimpulan, yaitu penalaran induktif dan penalaran deduktif.
Logika induktif adalah penarikan kesimpulan dari kasus-kasus individual nyata yang sifatnya khusus dan telah diakui kebenarannya secara ilmiah menjadi sebuah kesimpulan yang bersifat umum. Sedangkan logika deduktif adalah penarikan kesimpulan yang diperoleh dari kasus yang sifatnya umum menjadi sebuah kesimpulan yang ruang lingkupnya lebih bersifat individual atau khusus. Singkatnya induktif itu khusus ke umum dan deduktif umum ke khusus.
Tiga ciri penalaran induktif :
1.      Penalaran penal induktif = proposisi empiris yang ditangkap indera.
2.      Kesimpulan dalam penalaran induksi lebih luas dari pada apa yang dinyatakan dalam premis.
3.      Meski kesimpulan tak mengikat, tapi manusia menerimanya. Jadi konklusi induksi punya kredibilitas rasional=probabilitas.

Generalisasi Induktif artinya proses penalaran berdasarkan pengamatan atas gejala dalam sifat tertentu untuk menarik kesimpulan tentang semua.
Prinsip : apa yang terjadi beberapa kali dalam kondisi tertentu dapat diharapkan akan selalu terjadi bila kondisi yang sama terpenuhi.
Tiga syarat membuat generalisasi :
1.      Tidak terbatas secara numerik, tidak boleh terikat padaa jumlah tertentu.
2.      Tidak terbatas secara spasio temporal, harus berlaku dimana saja.
3.      Dapat dijadikan dasar pengandaian.

Analogi induktif bicara tentang dua hal yang berbeda dan dibandingkan. Dua hal perlu diperhatikan yaitu persamaan dan perbedaan. Bila memperhatikan persamaan saja, maka timbul analogi.
Maka analogi induktif – proses penalaran untuk menarik kesimpulan tentang kebenaran suatu gejala khusus berdasarkan kebenaran gejala khusus yang lain yang punya sifat esensial yang sama. Analogi induktif menarik kesimpulan atas dasar persamaan, berbeda dengan generalisasi induktif, dimana konklusinya berupa proposisi universal.

Deduktif
Deduksi adalah cara berpikir di mana dari pernyataan yang bersifat umum ditarik kesimpulan yang bersifat khusus.
Penarikkan kesimpulan secara deduktif biasanya mempergunakan pola berpikir yang dinamakan silogisme. Silogisme disusun dari dua buah pernyataan dan sebuah kesimpulan.
Pernyataan yang mendukung silogisme ini disebut sebagai premis yang kemudian dibedakan menjadi
1) premsi mayor dan
2) premis minor.
Kesimpulan merupakan pengetahuan yang didapat dari penalaran deduktif berdasarkan kedua premis tersbut. Penarikan kesimpulan secara deduktif dapat dilakukan secara langsung dan tidak langsung. Penarikan tidak langsung ditarik dari dua premis.
Kesesatan generalisasi/analogi.
·         Tergesagesa : cepat menarik kesimpulan dari beberapa fakta.
·         Faktor ceroboh : cepat tarik kesimpulan tanpa memperhatikan soal kondisi lingkungan
·         Prasangka :: memberi penilaian tanpa melihat fakta lain yang tidak cocok.
·         Untuk menghindarinya : membangun sikap kritis, terbuka pada koreksi dan kritik dari orang lain.

Manfaat belajar penalaran induksi
·         B.Russel : Logika induktif bukan hanya lebih bermanfaat dari logika deduktif, tapi juga lebih sulit.
·         Manfaat logika induktif : memberikan pembenaran atas kecenderungan manusia yang bersandar pada kebiasaan.
·         Memang tidak pernah bisa merasa pasti atas kebenaran suatu kesimpulan induktif, tapi ada cara tertentu dimana kita dapat menekan kemungkinan kesalahan.
·         Maka, jangan pernah menarik kessimpulan induktif dengan data yang masih minum, tergesagesa, ceroboh,dan hanya di landasi prasangka.

B. Algoritma adalah Sistim kerja komputer memiliki brainware, hardware, dan software. Tanpa salah satu dari ketiga sistim tersebut, komputer tidak akan berguna. Kita akan lebih fokus pada softwarekomputer. Software terbangun atas susunan program (silahkan baca mengenai pengertian program) dan syntax (cara penulisan/pembuatan program). Untuk menyusun program atau  syntax, diperlukannya langkah-langkah yang sistematis dan logis untuk dapat menyelesaikan masalah atau tujuan dalam proses pembuatan suatu software. Maka,Algoritma berperan penting dalam penyusunan program atau syntax  tersebut.

Pengertian Algoritma adalah susunan yang logis dan sistematis untuk memecahkan suatu masalah atau untuk mencapai tujuan tertentu. Dalam dunia komputer, Algoritma sangat berperan penting dalam pembangunan suatu software. Dalam dunia sehari-hari, mungkin tanpa kita sadari Algoritma telah masuk dalam kehidupan kita.
Pengertian Algoritma adalah susunan yang logis dan sistematis untuk memecahkan suatu masalah atau untuk mencapai tujuan tertentu. Dalam dunia komputer, Algoritma sangat berperan penting dalam pembangunan suatu software. Dalam dunia sehari-hari, mungkin tanpa kita sadari Algoritma telah masuk dalam kehidupan kita.

Algoritma berbeda dengan Logaritma. Logaritma merupakan operasi Matematika yang merupakan kebalikan dari eksponen atau pemangkatan. Contoh Logaritma seperti bc= a ditulis sebagai blog a = c (b disebut basis).

Contoh nyata Algoritma dalam kehidupan sehari-hari adalah "Cara Membuat Mie Instan". Berikut langkah-langkah cara membuat mie instan:

  1. Ambil goreng di dalam lemari yang terletak di dapur.
  2. Siapkan peralatan yang diperlukan seperti panci, gunting, piring, serta sendok dan garpu.
  3. Masukkan bumbu mie instan pada piring
  4. Hidupkan kompor, kemudian tuangkan air kurang lebih tiga gelas air ke dalam panci kemudian tunggu hingga air mendidih.
  5. Masukkan mie instan ke dalam air mendidih, lalu aduk dan tunggu hingga tiga menit.
  6. Tiriskan air di dalam panci, kemudian tuangkan mie pada piring.
  7. Aduk mie agar bumbu tercampur merata pada mie kemudian sajikan dengan keadaan hangat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar