10 Permasalahan Merakit Komputer.
1. Masalah :
- Komputer tidak mau menyala sama sekali
- kipas power supply tidak berputar
Penyebab :
- Tegangan Listrik tidak masuk ke power supply
Solusi :
- Periksa dan perbaiki kabel anda yang menghubungkan dari listrik ke power supply.
- Kalau belum bisa ulangi lagi, pastikan bahwa tegangan listrik bisa masuk ke power supply anda.
2. Masalah :
- Tegangan masuk power supply, tetapi lampu indicator cpu, indicator harddisk maupun lampu indicator monitor tidak menyala.
Penyebab :
- Tegangan listrik tidak masuk ke motherboard anda
Solusi :
- Bila berhasil menyalakan kipas power supply, tetapi belum menyala LED CPU, maka anda harus pastikan dan perbaiki posisi konektor power ke motherboard, karena jelas bahwa tegangan listrik tidak sampai ke motherboard. Anda juga harus memeriksa kabel power switch apakah sudah terhubung dengan benar ke pin pada motherboard.
3. Masalah :
Power (tegangan listrik) bisa masuk ke motherboard, indicator monitor menyala, namun tampilan monitor kosong (blank).
Penyebab :
- Hubungan pendek antara motherboard dan cashing.
Solusi :
- Periksa kembali pemasangan motherboard anda, pastikan antara motherboard dan cashing sudah terpasang media isolator yang bisa menghambat hubungan pendek antara motherboard dan cashing. Biasanya sudah disediakan ketika kita membeli motherboard.
4. Masalah :
Power (tegangan listrik) bisa masuk ke motherboard, indicator monitor menyala, namun tampilan monitor kosong (blank).
Penyebab :
- Processor tidak terpasang dengan benar pada soketnya
Solusi :
- Periksa dan pastikan apakah processor sudah terpasang dengan sempurna ke dalam soketnya. Kemudian periksa juga jumper CPU, untuk memastikan kalau frekuensi CPU pada jumper secara benar, lihat buku manual motherboard anda.
5. Masalah :
Power (tegangan listrik) bisa masuk ke motherboard, indicator monitor menyala, namun tampilan monitor kosong (blank).
Penyebab :
- Pemasangan RAM kurang sempurna,
Solusi :
- Tekan kembali perlahan-lahan RAM pada soket motherboard, agar RAM tertanam sempurna pada soket motherboard. Atau cabut kembali RAM dan bersihkan dengan cara mengamplas secara pelan-pelan semua kaki atau pin dari RAM tersebut. Menurut pengalaman saya, pin-pin pada RAM kotor atau sedikit berkarat bisa menyebabkan gangguan.
6. Masalah :
Power (tegangan listrik) bisa masuk ke motherboard, indicator monitor menyala, namun tampilan monitor kosong (blank).
Penyebab :
- Pemasangan Card Monitor kurang sempurna,
Solusi :
- Langkahnya sama dengan RAM, pastikan card monitor telah menempati soket pada motherboard dengan sempurna. Atau lepas kembali card monitor pada mainboard kemudian bersihkan kaki-kakinya, kalu sudah tanamkan kembali card monitor anda pada soket motherboard.
7. Masalah :
Power (tegangan listrik) bisa masuk ke motherboard, indicator monitor menyala, namun tampilan monitor kosong (blank).
Penyebab :
- Pemasangan kabel monitor kurang sempurna.
Solisi :
- Periksa kembali kabel monitor yang menghubungkan antara VGA Card dan monitor. Pastikan bahwa pin-pin kabel monitor terpasang sempurna pada VGA Card. Kencangkan baut kabel monitor ke VGA card.
8. Masalah :
Harddisk Tidak Terdeteksi
Penyebab :
- Kabel Hardisk tidak terpasang dengan benar
- Kabel Harddisk rusak
- Kabel Power tidak terpasang dengan benar
- Hardisk memang rusak
Solusi :
- Periksa dan pastikan kembali kabel harddisk yang menghubungkan soket motherboard dengan hardisk. Kalau perlu cabut kembali dan pasangkan secara tepat dan benar kabel tersebut.
- Pastikan juga kabel power hardisk sudah terpasang dengan benar.
- Langkah di atas kalau sudah anda lakukan dengan benar, tetapi masih saja harddisk anda tidak terdeteksi, anda bisa menukar dahulu kabel harddisk yang lain. Ada kemungkinan kabel anda yang bermasalah.
- Penggantian kabel sudah anda lakukan dan masih juga hardisk tidak terdeteksi, maka ada indikasi bahwa harddisk anda yang mengalami kerusakan, sehingga anda perlu mengganti harddisk yang lain.
Silahkan anda baca pada artikel lain di blog merakit kompuetr di halaman lain
9. Masalah :
CD ROM Tidak Terdeteksi
Penyebab :
- Kabel CD ROM tidak terpasang dengan baik dan benar
- Kabel CD ROM rusak
- Kabel Power tidak terpasang dengan benar
- CD ROM kemungkinan rusak
Solusi :
- Periksa dan pastikan kembali kabel CD ROM yang menghubungkan soket motherboard. Kalau perlu cabut kembali dan pasangkan secara tepat dan benar kabel tersebut.
- Pastikan juga kabel power CD ROM sudah terpasang dengan benar.
- Langkah di atas kalau sudah anda lakukan dengan benar, tetapi masih saja CD ROM anda tidak terdeteksi, anda bisa menukar dahulu kabel CD ROM yang lain. Ada kemungkinan kabel anda yang bermasalah.
- Penggantian kabel sudah anda lakukan dan masih juga CD ROM tidak terdeteksi, maka ada indikasi bahwa CD ROM anda yang mengalami kerusakan, sehingga anda perlu mengganti CD ROM yang lain.
10. Masalah :
- ketika komputer dinyalakan terdengar bunyi beep 1 panjang dan 2 pendek
Penyebab :
- VGA card tidak terpasang dengan baik
Solusi
- Caranya sama seperti yang sudah saya kemukakan sebelumnya, yaitu pastikan kembali VGA card terpasang dengan sempurna pada soket motherboard. Anda bisa melepas kembali VGA card monitor pada mainboard kemudian bersihkan kaki-kakinya, kalau sudah tancapkan kembali VGA card anda pada soket motherboard.
MASALAH YANG TERJADI PADA SAAT MENGINSTAL OS
1. Mengapa terkadang saat akan melakukan instal ulang operating system, flashdisk yang sudah berisi file .iso ataupun CD/DVD instalasi sudah dimasukkan ke laptop/PC tetap tidak terjadi proses instal ulang ?
Jawaban : Karena seringnya melupakan hal kecil, yaitu kurang cepatnya kita dalam menekan tombol F2 atau Del yang merupakan tombol untuk masuk ke boot setting. Jadi, tidak ada proses booting dan setting yang kita lakukan dan akan terus masuk ke desktop awal. Solusi dari permasalahan ini adalah kita harus sigap dan refleks kita harus bagus.
2. Mengapa proses instalasi terhenti di tengah-tengah proses dan bagaimana solusinya ?
Jawaban : Kita sering men-download file .iso dari Operating System (Windows/Ubuntu), kita merasa sudah menyelesaikan download file OS kita, namun terkadang terdapat file yang corrupted atau belum selesai saat proses download, walaupun size/ukuran dari file yang kita download sudah full, namun terkadang masih saja terdapat komponen-komponen dalam file tersebut yang belum ter-download. Hal itu yang dapat menyebabkan proses instalasi terhenti dikarenakan file yang corrupted.
3. Sebagian besar orang mengeluh tentang pembagian partisi (Local Disk C,D,E) yang mereka pikir hal tersebut tidak dapat dirubah dan merupakan bawaan dari instalasi awal. Bagaiamana anda mencoba menyelesaikan masalah tersebut ?
Jawaban : Saat proses instalasi dan pada bagian partition, pengguna tidak menyadari akan pembagian partisi hardisk tersebut, jadi pengguna terus menekan “next” dan melanjutkan proses instalasi tanpa mengubah ukuran dari tiap partisi.
4. Mengapa sebagaian besar orang terus melakukan instalasi tanpa menghiraukan pesan maupun peringatan yang terdapat dalam tampilan instalasi, seperti terus menekan “next” ?
Jawaban : Karena semua bahasa yang terdapat dalam proses instalasi menggunakan Bahasa Inggris, jadi para pengguna sedikit malas untuk membacanya dan terus menekan “next”. Bila tidak terjadi masalah, pengguna menganggap bahwa bila dengan menekan “next” saja sudah berhasil, bila terjadi terjadi kesalahan maka pengguna akan berbalik membacanya.
5. Setelah proses instalasi selesai, mengapa sebagian orang berpikir bahwa pada sistem / Local Disk C mereka malah bertambah, tidak kembali baru lagi ?
Jawaban : Karena sebagian orang bisa saja terus menekan tombol “next” tanpa memperhatikan saat partition section. Local Disk C / system haruslah di format agar memori / size pada system tersebut benar-benar kembali saat proses instal ulang. Bila tidak ter-format maka data-data akan tertumpuk pada Local Disk C / System.
6. Proses instal ulang sistem operasi terkadang terasa sangat lamban, bagaimana hal tersebut dapat terjadi ?
Jawaban : Hal ini sering terjadi, seseorang selalu ingin membaharui software juga sistem operasi mereka untuk menjadi yang lebih ter-update. Namun, seseorang terkadang lupa untuk mengetahui dan memahami spesifikasi dari laptop/PC yang dimilikinya. Hal tersebut yang dapat mempengaruhi saat instalasi selesai, dimana hardware tidak mampu mengimbangi software yang terus update.
7. Terdapat software yang dapat terinstal baik, namun ada juga yang tidak dapat terinstal seperti yang diharapkan. Bagaimana hal tersebut dapat terjadi ?
Jawaban : Dalam instalasi sistem operasi terdapat pilihan untuk OS 32bit dan 64bit. Hal ini yang mempengaruhi untuk menambah instalasi software-software kita. Bila saja software yang kita miliki adalah software yang berkriteria 64bit, maka kita dapat menginstal untuk OS 64bit dan 32bit, namun bila software kita berkriteria 32bit maka hanya bisa diinstal untuk OS 32bit.
8. Mengapa pada proses instalasi Ubuntu tampilan layar terus menerus melakukan reboot dan kembali lagi melakukan proses instal ulang dari awal ?
Jawaban : Perbedaan konteks pada instalasi Ubuntu dan Windows masih membingungkan untuk pada pemula pengguna Ubuntu dari Windows. Saat setelah masuk pada proses reboot/restart, file installer Ubuntu harus dilepas, baik yang terdapat dalam flashdisk maupun DVD. Bila tidak dilepas proses booting akan terus kembali ke awal atau bahkan sampai menunggu lama di proses reboot.
9. Saat mencoba menggunakan VirtualBox untuk mengetahui proses instalasi, VirtualBox terasa lebih lamban dari yang seharusnya. Mengapa hal tersebut dapat terjadi ?
Jawaban : Banyak permasalahan yang satu ini. Hal ini dapat terjadi apabila operating system yang kita pilih sudah dicoba pada VirtualBox terlalu besar ukurannya dan spesifikasi dari laptop/PC kita yang tidak mampu mengimbangi software yang terbaru.
10. Mengapa saat kita sudah memasukan CD/flashdisk yang berisi installer dari sistem operasi namun tidak terjadi proses booting untuk instal ulang ?
Jawaban : Saat proses setup pada BIOS kita sering melupakan pergantian untuk primary device yang berisi instalasi OS. Kita harus merubah primary device tersebut ke mode flashdrive/ CD/DVD ROM yang berisi file installer OS.
- Penggantian kabel sudah anda lakukan dan masih juga hardisk tidak terdeteksi, maka ada indikasi bahwa harddisk anda yang mengalami kerusakan, sehingga anda perlu mengganti harddisk yang lain.
Silahkan anda baca pada artikel lain di blog merakit kompuetr di halaman lain
1. Mengapa terkadang saat akan melakukan instal ulang operating system, flashdisk yang sudah berisi file .iso ataupun CD/DVD instalasi sudah dimasukkan ke laptop/PC tetap tidak terjadi proses instal ulang ?
Jawaban : Karena seringnya melupakan hal kecil, yaitu kurang cepatnya kita dalam menekan tombol F2 atau Del yang merupakan tombol untuk masuk ke boot setting. Jadi, tidak ada proses booting dan setting yang kita lakukan dan akan terus masuk ke desktop awal. Solusi dari permasalahan ini adalah kita harus sigap dan refleks kita harus bagus.
2. Mengapa proses instalasi terhenti di tengah-tengah proses dan bagaimana solusinya ?
Jawaban : Kita sering men-download file .iso dari Operating System (Windows/Ubuntu), kita merasa sudah menyelesaikan download file OS kita, namun terkadang terdapat file yang corrupted atau belum selesai saat proses download, walaupun size/ukuran dari file yang kita download sudah full, namun terkadang masih saja terdapat komponen-komponen dalam file tersebut yang belum ter-download. Hal itu yang dapat menyebabkan proses instalasi terhenti dikarenakan file yang corrupted.
3. Sebagian besar orang mengeluh tentang pembagian partisi (Local Disk C,D,E) yang mereka pikir hal tersebut tidak dapat dirubah dan merupakan bawaan dari instalasi awal. Bagaiamana anda mencoba menyelesaikan masalah tersebut ?
Jawaban : Saat proses instalasi dan pada bagian partition, pengguna tidak menyadari akan pembagian partisi hardisk tersebut, jadi pengguna terus menekan “next” dan melanjutkan proses instalasi tanpa mengubah ukuran dari tiap partisi.
4. Mengapa sebagaian besar orang terus melakukan instalasi tanpa menghiraukan pesan maupun peringatan yang terdapat dalam tampilan instalasi, seperti terus menekan “next” ?
Jawaban : Karena semua bahasa yang terdapat dalam proses instalasi menggunakan Bahasa Inggris, jadi para pengguna sedikit malas untuk membacanya dan terus menekan “next”. Bila tidak terjadi masalah, pengguna menganggap bahwa bila dengan menekan “next” saja sudah berhasil, bila terjadi terjadi kesalahan maka pengguna akan berbalik membacanya.
5. Setelah proses instalasi selesai, mengapa sebagian orang berpikir bahwa pada sistem / Local Disk C mereka malah bertambah, tidak kembali baru lagi ?
Jawaban : Karena sebagian orang bisa saja terus menekan tombol “next” tanpa memperhatikan saat partition section. Local Disk C / system haruslah di format agar memori / size pada system tersebut benar-benar kembali saat proses instal ulang. Bila tidak ter-format maka data-data akan tertumpuk pada Local Disk C / System.
6. Proses instal ulang sistem operasi terkadang terasa sangat lamban, bagaimana hal tersebut dapat terjadi ?
Jawaban : Hal ini sering terjadi, seseorang selalu ingin membaharui software juga sistem operasi mereka untuk menjadi yang lebih ter-update. Namun, seseorang terkadang lupa untuk mengetahui dan memahami spesifikasi dari laptop/PC yang dimilikinya. Hal tersebut yang dapat mempengaruhi saat instalasi selesai, dimana hardware tidak mampu mengimbangi software yang terus update.
7. Terdapat software yang dapat terinstal baik, namun ada juga yang tidak dapat terinstal seperti yang diharapkan. Bagaimana hal tersebut dapat terjadi ?
Jawaban : Dalam instalasi sistem operasi terdapat pilihan untuk OS 32bit dan 64bit. Hal ini yang mempengaruhi untuk menambah instalasi software-software kita. Bila saja software yang kita miliki adalah software yang berkriteria 64bit, maka kita dapat menginstal untuk OS 64bit dan 32bit, namun bila software kita berkriteria 32bit maka hanya bisa diinstal untuk OS 32bit.
8. Mengapa pada proses instalasi Ubuntu tampilan layar terus menerus melakukan reboot dan kembali lagi melakukan proses instal ulang dari awal ?
Jawaban : Perbedaan konteks pada instalasi Ubuntu dan Windows masih membingungkan untuk pada pemula pengguna Ubuntu dari Windows. Saat setelah masuk pada proses reboot/restart, file installer Ubuntu harus dilepas, baik yang terdapat dalam flashdisk maupun DVD. Bila tidak dilepas proses booting akan terus kembali ke awal atau bahkan sampai menunggu lama di proses reboot.
9. Saat mencoba menggunakan VirtualBox untuk mengetahui proses instalasi, VirtualBox terasa lebih lamban dari yang seharusnya. Mengapa hal tersebut dapat terjadi ?
Jawaban : Banyak permasalahan yang satu ini. Hal ini dapat terjadi apabila operating system yang kita pilih sudah dicoba pada VirtualBox terlalu besar ukurannya dan spesifikasi dari laptop/PC kita yang tidak mampu mengimbangi software yang terbaru.
10. Mengapa saat kita sudah memasukan CD/flashdisk yang berisi installer dari sistem operasi namun tidak terjadi proses booting untuk instal ulang ?
Jawaban : Saat proses setup pada BIOS kita sering melupakan pergantian untuk primary device yang berisi instalasi OS. Kita harus merubah primary device tersebut ke mode flashdrive/ CD/DVD ROM yang berisi file installer OS.
postingan mengenai permasalahan seperti ini sangat cocok untuk pemula yang mau merakit pc serta menginstal os nya agar mengetahui masalah2 dalam perakitan pc serta penginstalan os
BalasHapushanya ada beberapa kesalahan dalam postingan ini seperti tidak adanya gambar agar mempermudah penjelasan,tapi tak masalah bagi beberapa orang